Allah.. aku rasa aku pantas dihukum condong sudah Aku pada dunia turut aku pada syahwat ku sendiri bisikan itu... belaian itu... terlalu menggema dihatiku dalam tiap sholatku sekedar ucapan, sekedar gerakan Tak sering lagi malam-malam ku bersama-Mu kulalui ddesiran waktu dengan hampa menyisir detik-detik tanpa makna entahlah apa yang sebenarnya ku cari pandanganku kosong khayalan ku terbelenggu kenistaan jatuh sudah diri ini Ya Allah... terlampau jauh Aku melangkah tanpa arah... terlena... lupa... Ya Allah aku mohon hidayah-Mu secercah saja agar mampu ku sembuhkan hatiku yang hampir mati dengan tulang-tulangnya yang hampir patah merana karena derasnya tumbukan pesona dunia yang maya Oh... Allah aku merasa semakin pantas dihukum hukuman mati rasanya terlalu ringan dosa yang membaca ini tak akan terbayar dengan ketiadaanku karena tiada hanyalah giliran, bukan bayaran Lalu... apa yang harus ku lakukan? tetap kujalani hidup dengan nista atau kembali ke jalan-Nya Aku terlalu kagum dengan sifat penyayang-Mu terus saja berlimpah untukku yang rasanya tak pantas dalam lumpur dosa, tak putus Kau mengasihiku nafas ini... detak jantung ini... bahkan rasa sesal ini Sungguh baru terbesit di hatiku bahwa semua itu Nikmat Nikmat-Nya memeliki penyesalan karena dosa malu karena berbuat salah teringat lagi aku pada-Mu